
Angin terperangkap di ujung penantian
Bulan mulai terjebak suara sumbang menyedihkan
Seandainya kau tetap harus keras kepala
Maka akupun si buta dan tuli
Menidurkan kisah leluhur
Dengan selimut tebal yang perkasa
Menutup kegalauan bahasa musim
Yang sulit kita taksir
Karena segalanya serba rahasia
No comments:
Post a Comment