mengapa engkau suka menanam belati
di saat aku guyup menutup lubang jalanan
bukankah engkau yang diam-diam mencuri
bunga wangi di perkebunan hatiku
setiap kita boleh mencintai kematian
tetapi jangan engkau paksa menjadikannya
tamu yang belum waktunya
bagi saudaramu sendiri
No comments:
Post a Comment