Kata manis yang terucap
Lisan dan tutur kata yang begitu mengkilap
Mengusik sukma dan jiwa dalam gelap
Cahaya yang begitu penuh dengan harap
Sejarah dan masa depan seluruhnya kau ungkap
Dua masa yang saling menatap
Menabur madu yang begitu gemerlap
Semua pesona kini telah engkau tancap
Buaian kata termanis
Dari seorang wanita yang mengiris
Yang takkan pernah habis
Telah tertanam dan tertulis
Mulut sang pujangga yang manis
Ternyata hanyalah sebuah kebohongan yang mulai terkikis
Walau dalam hatiku cinta terlukis
Tapi, kini ku sadar itu hanyalah luka yang miris
Kini ku terluka hati
Termakan racun cinta yang telah terpati
Buah dari kecerobohan dan tidak hati-hati
Membuatku melayang dan seakan mati
Korban dari syair cinta sejati
Yang abadi dan takkan pernah mati
Cinta yang penuh dengan makna dan arti
Buaian Manis
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment