Google
Best Poetry (Puisi Pilihan)

Monolog Untukmu Sayang

Aku hanya ingin mengajakmu bercanda

Lewat alunan emosi yang melanca

Terlontar dari mulut bau aroma tembakau


Aku hanya ingin membelaimu penuh manja

Lewat cubitan-cubitan nakal dari jari-jemari yang penuh dosa

Lalu membekas merah darah dikedua pipimu, sayang


Aku ingin mengamatimu dengan sempurna

Lewat pelototan mata yang terasa menakutkan

Biar aku temukan taburan bedak yang belum rata,

Diwajahmu


Lalu aku poles dengan tabir cintaku yang berkilauan


No comments: