Google
Best Poetry (Puisi Pilihan)

Engkau Menangis Lagi

Engkau mendendangkan lagu sedih

Ketika mentari masih enggan menyinari

Engkau mengukir airmatamu lagi

Ketika mendung bergantung manja dilangit


Engkau menangis lagi

Menambah duka dalam bathin ini

Ketika aku hanya bisa menyandarkanmu

Dibahuku yang kian hari kian ringkih

Kenapa engkau menangis

Kenapa airmatamu pecah lagi?

Kenapa duka itu masih bersorak riang?

Atau kau memang damai dengan sedihmu?

Atau aku harus mencabutmu

Dari akar-akar yang kian rapuh itu?

Dan bertamasya lagi ketempat yang baru?

Seperti dalam imajinasku


No comments: