Google
Best Poetry (Puisi Pilihan)

Bidadariku

Ketulusanmu menguliti egoisku

Mencecapkan diri diantara kilau binar matamu

Engkau terdiam, tertunduk tanpa berontak

Ketika luapan emosi menyapa diri diantara bentangan cinta

Engkau terus dan terus mengabdi tiada henti

Meski kdang aku menampakkan sejuta kealpaan diri

Engkau tetap memujiku sebagai seorang lelaki

Dan selalu bercanda ketika aku memaki diri

Sabetan senyum, kilatan kedip matamu;

Meredam keangkuhan yang tersuak diantara palung kalbu

Engkau terus bernyanyi riang diantara riak-riak gelombang

Dan berdansa diantara kitaran-kitaran burung camar

Sayapmu membentang, mengajakku terbang

Menukik diantara rerimbunan tulusmu

Mengajariku tentang indahnya kesabaran yang kau rajut

Lalu menyuguhkan kepadaku secawan kesetiaanmu

Lalu aku hanya bisa berbisik merdu ditelingamu

Terima kasih bidadariku,

Engkau telah membopongku dari kerobohan jiwaku

No comments: