Baru semalam kau menjelma
membuka kamar hatiku
yang telah lama usang
kau dan kau
bagai sepasang merpati
memetik kuntum-kuntum desa
simfoni hatimu
masih segar beralun.
Kau pergi terlalu pantas
sedang aku masih terkapar
mencari arti mimpi
aku diperlabuhan
telah menjejakimu.
Dalam kekosongan itu
terasa begitu kerdilnya aku
betapa untuk memahamimu
dan kata-kata yang kau ucapkan
namun apa daya
yang tinggal hanyalah kenangan.
membuka kamar hatiku
yang telah lama usang
kau dan kau
bagai sepasang merpati
memetik kuntum-kuntum desa
simfoni hatimu
masih segar beralun.
Kau pergi terlalu pantas
sedang aku masih terkapar
mencari arti mimpi
aku diperlabuhan
telah menjejakimu.
Dalam kekosongan itu
terasa begitu kerdilnya aku
betapa untuk memahamimu
dan kata-kata yang kau ucapkan
namun apa daya
yang tinggal hanyalah kenangan.
No comments:
Post a Comment