Google
Best Poetry (Puisi Pilihan)

Hingga kau hentikan

Jantung dan pikiran saling berlari kencang
Secepat angin yang berhembus dari selatan ke utara
Awan tak lepaskan mahkotanya, di lengkapi butiran bintang
Satu nyawa tengah dilanda resah disana

Daun kembali menari bimbang
Seperti rindu yang tak hentinya mendera
Melebihi hentakan bunyi sirine kemarin
Sekarang kau tengah mengukur jarak dengan ku

Angin semakin mendesah kencang
Dalam kibar daun yang gugur
Hingga kau hentikan langkahku kini…

No comments: