Google
Best Poetry (Puisi Pilihan)

Kita Sudah Tak Kaya Lagi

Telah disetubuhi tubuhku yang molek ini dengan segenap nafsu membabibuta manusia. Dulu yang kuanggap diriku adalah sesuatu yang hidup, kini hampir mati…

Masih terus saja kaugagahi aku dengan segala hal mekanis tanpa ampun, dan tanpa sanggup aku untuk melawannya karena kau sungguh penuh kuasa, dan menganggap dirimu lebih dari Tuhan Yang sesungguhnya adalah Maha Kuasa.

Apalagi aku tahu, sebetulnya perkosaan ini tak lebih hanyalah NAFSU! Aku percaya, tak ada yang bisa diharapkan dari sebuah perkosaan! Menyenangkan satu pihak, dan merugikan yang lain.

Aduh, tubuhku kini kian hari kian susut hingga nyaris tak bersisa, dan aku hampir merasa tak lagi berguna bagi sebuah keseimbangan hidup. Maafkan, bila kelak aku hanya sekedar jadi kenangan yang manis, sebuah ketiadaan. Dan hanya satu saja yang kuharapkan, semoga kalian kelak tidak merasa kehilangan aku yang telah turut membuatmu DAPAT BERTAHAN HIDUP!

Hingga akhirnya kelak kalian akan berkata, kita sudah tak kaya lagi., HARAP MAKLUM!

No comments: